Tulisan ini
merupakan hasil saya mengikuti National Lecturer dengan 2 pengusaha terkenal
sebagai pembicara yaitu Sandiaga Uno dan Saptuari Sugiharto. Inti dari acara
hari itu adalah memberi motivasi generasi muda untuk berbisnis dalam
meningkatkan perekonomian nasional dan berbagi pengalaman bisnis yang telah
dialami pembicara. Berikut ini saya tuliskan beberapa poin yang menurut saya
penting dari kedua pembicara
Enterpreuner adalah mindset
Enterpreuner adalah sebuah pola
pikir dimana seseorang bisa membaca berbagai peluang di sekitar kehidupan dan
mengembangkannya dengan kreativitas.
BerbisnisSesuai Passion (Minat)
Berbisnis paling mudah adalah
menjalani dalam bidang yang kita minati karena kita akan selalu merasa senang
dalam menjalaninya.
Contohnya Pak Sandi memiliki
minat dalam dunia keuangan, ketika awal mendirikan usaha, beliau mendirikan
usaha keuangan dan investasi. Mas Saptuari gemar pada desain lalu beliau
mendirikan kedai digital
Fokus dan Kerja Keras
Ketika memulai bisnis, kita harus
focus dengan apa yang dijalani saat ini. Jangan mudah untuk berpindah ke lain
hati (mencoba bisnis lain). Bangun bisnis Anda sampai mapan terlebih dahulu
baru berkembang ke bisnis lainnya. Dalam membangun bisnis kita perlu kerja
keras untuk mendukung focus kita. Sebagai contohnya kita lebih dulu datang ke
tempat kerja sebelum karyawan datang dan pulang setelah karyawan datang.
Bisnis Tanpa Modal
Permasalahan klasik seseorang
dalam berbisnis adalah modal. Permasalahan utama justru ada pada bagaimana kita
membaca peluang dan membangun networking. Ketika kita telah menemukan peluang
bisnis maka saatnya kita memanfaatkan networking kita. Salah satu manfaat dari
networking adalah kita mendapatkan modal dari orang orang yang mau menginvestasikan
uangnya tanpa kita harus berhubungan dengan bank.
Masa muda merupakan waktu yang paling tepat
untuk berbisnis karena pada saat itu kreativitas berpikir sangat baik. Tidak
perlu malu dan tidak perlu takut untuk memulai karena berbisnis sama seperti
layaknya orang sekolah. Kesempatan orang untuk lulus sekolah sama besarnya
dengan orang sukses berbisnis dan kesempatan orang tidak lulus sekolah sama besarnya
dengan orang gagal berbisnis karena semua tergantung tingkat kesungguhan tiap pribadi
yang menjalaninya.
Sumber Gambar
0 komentar:
Posting Komentar